BANGKALAN, - Mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Bangkalan, Kodim 0829/Bangkalan menggelar sosialisasi waspada PMK yang disampaikan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan di Gedung Manunggal Kodim 0829/Bangkalan pada Senin (04/07/2022).
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P. menyampaikan, "Bahwa saat ini wabah PMK di Kabupaten Bangkalan sudah memasuki zona merah. Tujuan diselenggarakan sosialisasi ini agar anggota Kodim 0829/Bangkalan khususnya Babinsa dapat mensosialisasikan terkait wabah PMK kepada masyarakat, ” tutur Dandim.
"Berikan edukasi tentang PMK kepada masyarakat untuk mengurangi dampak dan penularan PMK, ” imbuh Dandim.
Sementara itu, Kadis Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmad Hafid, SE, MM menyampaikan bahwa di Bangkalan sapi yang terjangkit PMK sudah mencapi 5.700 ekor, penyebarannya sangat cepat dan perlu penanganan serius. Dispertan sudah membentuk satgas untuk menangani hal tersebut.” Tuturnya.
"Indikasi sapi yang terjangkit PMK yaitu nafsu makan berkurang, mengeluarkan lendir yang berlebihan, kaki luka dan kuku akan terlepas. PMK tidak menular pada manusia, dagingnya masih aman dikonsumsi dengan dimasak pada suhu 50 - 100 derajat celcius selama 30 menit.” Papar Kadispertan
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P., Perwira Staf Kodim, Para Danramil, Kadis Peternakan Kabupaten Bangkalan Ahmad Hafid, SE., MM., Drh. Ali Maki, Drh. Sumirah dan anggota Kodim 0829/Bangkalan.